Laman

Senin, 13 Juni 2011

CANTIGI GUNUNG (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq )


Nama umum :
Indonesia: Manis rejo (jawa), cantigi (sunda), Delima Montak (kaltim)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Dilleniidae
                         Ordo: Ericales
                             Famili: Ericaceae
                                 Genus: Vaccinium
                                     Spesies: Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq


Kerabat Dekat : Kolek-at, Rangkas
Deskripsi
Tumbuhan dengan nama daerah brenganyi dari suku Ericaceae ini mempunyai perawakan semak sampai pohon, tinggi dapat mencapai 10 m dan batang dapat mencapai panjang 50 sebelum pada akhirnya bercabang banyak dan membentuk tajuk yang bagus. Kayunya sangat keras.
Daunnya agak tebal, bentuk jorong sampai lanset. Daun mudanya berwarna kemerahan, kemudian akan berubah menjadi orange, kekuningan dan akhirnya hijau. Tangkai daun berwarna merah, daun muda berwarna ungu kemerahan, daun tua berwarna hijau
Perbungaannya di ujung, berbentuk malai. Bunganya kecil, berwarna ungu gelap, berbentuk lonceng dan berbau seperti almond. Buahnya bulat, dapat dimakan (Backer and Bakhuizen, 1965).
Jenis ini tersebar di seluruh Jawa di atas 1.350 m dpl, namun umum ditemukan pada 1.800 - , 3.340 m dpl. dan mendominasi Hutan Sub Alpin. Di Kersik Luway jenis ini tumbuh dengan sangat subur meski ketinggian tempatnya hanya sekitar 60 m dpl. Di kawasan CA/TWA Kawah Ijen hanya ditemukan pada ketinggian di atas 2.000 m dpl. Di Gunung Papandayan, Tangkuban Perahu, Gede Pangrango cantigi tumbuh mendominasi tumbuhan lainnya di sekitar kawah.
Tinggi pohon di lokasi ini rata-rata hanya sekitar 2,5 m, namun ada yang mencapai 5 m. Jenis ini sangat mendominasi kawasan. Jenis ini belum dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Potensinya adalah sebagai tanaman hias.
Pemanfaatan :
Buah dan daun mudanya berkhasiat sebagai obat demam dan penyegar badan.
Kegunaan Dalam Keadaan Darurat
Buah dan daun muda cantigi dapat dimakan langsung jika terjebak tidak tersedia makanan di kawasan puncak gunung sub alpen .....

6 komentar:

  1. Alhamdulillah ketemu Flora Indonesia, saya lagi mencari tanaman Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq ) atau cantigi yang tumbuh di Gunung Tangkuban Perahu Bandung, apakah masih tumbuh subur di situ?

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir di blog saya dan beritanya Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq ) di kawasan hutan lindung Gunung TAngkuban perahu masih ada dalam keadaan baik ..... semoga demikian selamanya .....

      Hapus
  2. pa yaya, saya mahasiswa tingkat akhir yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq.. apakah sekarang tanaman cantigi yang berbuah di tangkuban perahu jumlahnya cukup banyak pa? saya butuh informasinya, terimakasih.

    BalasHapus
  3. pa yaya, saya mahasiswa tingkat akhir yang akan menggunakan buah Vaccinium varingiaefolium (BI.) Miq, apakah jumlah pohon cantigi yang berbuah di kawasan tangkuban perahu dan kawah rengganis jumlahnya cukup banyak? saya butuh informasi tersebut. terimakasih pa.

    BalasHapus
  4. Nampaknya musiman juga .........kadang-kadang saya melihat cantigi ini berbunga dan berbuah banyak sekali baik di Tangkuban Parahu, Papandayan atau Mandalawangi ........ tapi kadang-kadang hanya sedikit saja berbunga dan berbuah ............... saya kurang perhatian bulan apa saja masa berbunganya dan berbuahnya atau juga barangkali ada pengaruh lingkungan setempat ............. sepertinya bagus itu untuk diteliti barangkali ada rahasia-rahasia tertentu dari musim berbunganya ........ ok

    BalasHapus
  5. semoga tetap lestari cantigi di gunung2 di indonesia..salam

    BalasHapus