Tentang keanekaragaman flora dan manfaatnya untuk kehidupan, keindahan dan kelestarian
Laman
▼
Senin, 06 Juni 2011
Harendong Gede (Melastoma polyanthum Bl.)
Botani
Sinonim : Melastoma malabathricum Auct. non L.; M. Atfine G. Don.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae – Tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Melastomaceae
Marga : Melastoma
Jenis : Melastoma polyanthum Bl.
Nama
Umum : Senggani
Jawa : Harendong (Sunda) Senggani (Jawa Tengah)
Deskripsi
Habitus : Perdu, tinggi ± 4 m.
Batang : Berkayu, bulat, berbufu rapat atau bersisik, percabangan simpodial, coklat.
Daun : Tunggal.bulat telur, panjang 2-20 cm, lebar 1-8 cm, berhadapan, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berbulu, hijau.
Bunga : Majemuk, kelopak berlekatan, berbulu, bagian ujung pendek dari pangkal, ujung meruncing, daun pelindung
bersisik, ungu kemerahan, benang sari delapan sampai dua belas, panjang ± 3 cm, merah muda, putik satu, kepala putik berbintik hijau, bakal buah beruang empat sampai enam, mahkota lima, bulat telur, ungu.
Buah : Buni, bulat telur, merah.
Biji : Kecil, merah.
Akar : Tunggang, coklat.
Distribusi/Penyebaran : Terdapat di seluruh Indonesia, terutama di pinggir-pinggir hutan, semak belukar dan tepi jurang
Habitat : Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian ± 2200 m dpl. Tanaman pisang menyukai daerah yang panas, subur atau sedikit berbatu, dekat pembuangan sampah.
Khasiat : Daun Melastoma polyanthum berkhasiat sebagai obat mencret, obat kepulihan, obat radang usus dan obat sanawan. Akar dan getah tanaman tersebut untuk mengobati kejang dan ayan. Untuk obat mencret dipakai ± 2 gram daun muda segar Melastoma polyanthum, dicuci, ditambah gararn dapur secukupnya dikunyah dan airnya ditelan.
Kandungan kimia : Daun Melastoma polyanthum mengandung saponin, tlavonoida dan tanin.
Manfaat tumbuhan dalam keadaan darurat : Buah harendong gede yang sudah masak berwarna hitam merupakan makanan ringan di perjalanan yang berasa manis.
Sumber : http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/1-183.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar