Laman

Senin, 06 Juni 2011

Kaso (Saccharum spontaneum Linn)



 
Klasifikasi
Kingdom Plantae – Tumbuhan
Subkingdom Tracheobionta – Vascular plants
Superdivision Spermatophyta – Seed plants
Division Magnoliophyta – Flowering plants
Class Liliopsida – Monocotyledons
Subclass Commelinidae
Family Poaceae – Grass family
Genus Saccharum L. – sugarcane
Species Saccharum spontaneum L. – wild sugarcane

Nama
Inggris                 : wild cane
Indonesia             : Gelagah.
Sunda                   : kaso-kaso

Deskripsi
Rimpang menahun dengan tinggi rumpun mencapai 1—4 m atau lebih. Daun kaku atau keras, panjang 20 cm atau lebih, menyirip, biasanya warna daun keunguan, dan halus; ligula membulat atau memiliki bangun segitiga dengan panjang sekitar 2 mm, serta diselaputi rambut-rambut pendek; bentuk daun lurus-meruncing, panjang 50—90 cm dan lebar 5—15 (—40) mm, permukaan daun licin, tepi daun kasar. Perbungaan malai (tandan majemuk) dengan panjang 20—60 cm; setiap tandan berukuran 3—15 cm.

Distribusi/Penyebaran : Saccharum spontaneum berasal dari dan terdistribusi luas di wilayah-wilayah hangat dari kawasan Dunia Lama, termasuk Asia Tenggara.

Habitat : Saccharum spontaneum mulai tumbuh dari daerah di atas permukaan laut hingga ketinggian 1700 m dpl. Tumbuhan ini memerlukan lingkungan dengan curah hujan tinggi yang biasanya dapat mencapai 1500 mm per tahun, dan tumbuhan ini juga dapat tumbuh pada kisaran tipe tanah yang beragam, mulai dari tanah aluvial di tepi sungai hingga tanah berpasir bekas daerah pertambangan.

Manfaat tumbuhan : Penduduk di pedesaan biasa memanfaatkan Gelagah sebagai pakan ternak dan di beberapa tempat bahkan dimanfaatkan untuk pakan gajah. Tumbuhan ini juga dimanfaatkan untuk mencegah erosi tanah-tanah berpasir. Daun yang telah menjadi jerami kering dapat digunakan untuk membuat atap. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai tanaman ornamental dan menghasilkan bubur kertas.
Daun muda dan umbut dapat digunakan sebagai bahan makanan lalab dan atau ditumis.

 

Khasiat Obat : Tunas kaso muda diparut dibubuhi air  merupakan obat tetes sakit mata. Akar kaso dapat menenangkan, sensasi terbakar, bate, wasir, infeksi saluran kencing, menorrhagia, disentri dan kelemahan umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar