Laman

Kamis, 23 Juni 2011

Mara (Macaranga tanarius (L.) Mull.Arg, Di DC


Sinonim
Macaranga singkat molliuscula, Mappa tomentosa Blume, ricinus tanarius L.
Nama umum
Indonesia:Mara, tutup merah, sapat
Nama lokal Kalimantan : Kakat, Limboga, Lingkobong, Melang Kabau, Sedaman, Sedaman susuan, Singkabong.
Pilipina:Binunga

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Euphorbiales
                             Famili: Euphorbiaceae
                                 Genus: Macaranga
                                     Spesies: Macaranga tanarius (L.) Mull.Arg, Di DC.
Kerabat Dekat :Walih Upik, Huru, Mahang Sirap
Keterangan
Pohon semak-semak, hingga 19 m dan 47 cm (dbh.) cabang Stabil. Stipules tegak, sekitar 14 mm. Daun alternatif, kelenjar nektar sederhana, berbentuk perisai, palmately berurat, jarang basal pada permukaan daun bagian atas, daun berbulu halus untuk undersurface. Bunga sekitar 0,5 mm, hijau kekuningan masuk ke dalam bracts, yang merupakan bagian dari malai besar. Buah sekitar 10 mm, abu-abu kuning, bilobed, dengan sedikit kapsul ledakan yang panjang, duri lunak, biji hitam di kulit biji (Aril)

Ekologi
Biasanya dalam dipterocarp sangat terdegradasi, Keranga, dan hutan submontane. Juga dekat dengan pantai dan dipengaruhi pasang-sungai, di sepanjang jalan dan di perbukitan dan pegunungan. Sebagian besar pada tanah berpasir atau berbatu.
Tinggi : Sampai 1400 m.
Penyebaran
Dari India, Cina dan Jepang ke selatan barat Pasifik dan Australia. Ditemukan di pulau Kalimantan.
Penggunaan
Kayu yang secara lokal digunakan untuk konstruksi rumah
Pemanfaatan dalam keadaan darurat :
Tumbuhan ini bukan untuk dimakan tetapi karena daunnya yang lebar-lebar bagus untuk pembungkus pengganti daun jati dan untuk atap pembuatan bivoac dengan cara dipasang silang menyilang seperti kita menyusun genting ...... kayu dan rantingnya yaah buat bahan bakar .... lumayan biar tidak dingin hiiiiiiiii ......... banyak deh tumbuhan ini di hutan terutama yang terbuka karena dia termasuk pioneer hutan .... ok
Sumber :
http://www.bos-deutschland.de/blueten/Euphorbiaceae.php#Homalanthus
http://www.plantamor.com/index.php?plant=804
http://www.flickr.com/photos/blackdiamondimages/3254703541/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar