Paku Simbar Layangan (Drynaria sparsisora Moore )

Sinonim

Drynaria linnei BEDD.
Polupodiium linnei Bory

Nama umum

Indonesia: Paku simbar layangan, paku langlayangan (Sunda)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)

             Kelas: Pteridopsida

                 Sub Kelas: Polypoditae

                     Ordo: Polypodiales

                         Famili: Polypodiaceae

                             Genus: Drynaria

                                 Spesies: Drynaria sparsisora Moore

Kerabat Dekat : Paku Daun Kepala Tupai, Paku Pasilan Kelapa

Kebiasaan epifit atau pakis terestrial. Rimpang 1-3 cm atau lebih tebal, pendek-merayap; sisik peltate, monomorfik.

Daun  :  dimorfik; dasar daun tetap, perbatasan, sebagian besar imbricate, lobed, 1 / 3, 15-35 x 15-25 ㎝; daun dedaunan mengintai, stipes sampai 10-18cm panjang, pisau pinnatifid.

Bunga-bunga : Buah & Biji bersambung sori pembuluh darah utama tersebar atau tidak teratur. Sporangia gundul. Spora dengan duri.

Distribusi : Sri Lanka ke China, Asia Tenggara, Indonesia, Polinesia, dan Australia.
Menggunakan.

Referensi

Referensi Hovenkamp, P.H., et al. 1998. Polypodiaceae. Dalam ser Flora Malesiana. II, Vol. 3: 42-44.

Kegunaan dalam keadaan darurat di hutan

Danun muda tumbuhan ini dapat digunakan untuk bahan makanan baik dimakan langsung, disayur, ditumis atau dikukus